Rabu, 17 Oktober 2012

bisnis retail



Bisnis ritel adalah penjualan barang secara eceran pada berbagai tipe gerai seperti kios, pasar, department store, butik dan lain-lain (termasuk juga penjualan dengan sistem delivery service), yang umumnya untuk dipergunakan langsung oleh pembeli yang bersangkutan. Bisnis ritel di Indonesia dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yakni ritel tradisional dan ritel modern. Ritel modern pada dasarnya merupakan pengembangan dari ritel tradisional. Format ritel ini muncul dan berkembang seiring perkembangan perekonomian, teknologi, dan gaya hidup masyarakat yang membuat masyarakat menuntut kenyamanan yang lebih dalam berbelanja.
Ritel Modern pertama kali hadir di Indonesia saat Toserba Sarinah didirikan pada 1962. Pada era 1970 sampai dengan 1980-an, format bisnis ini terus berkembang. Awal dekade 1990-an merupakan tonggak sejarah masuknya ritel asing di Indonesia dengan beroperasinya ritel terbesar Jepang dengan merek Sogo. Ritel modern kemudian berkembang begitu pesat saat pemerintah mengeluarkan Keppres no. 96 th 1998, dalam kebijakan tersebut diatur mengenai bisnis ritel yang dikeluarkan dari negative list bagi Penanaman Modal Asing (PMA). Saat ini, terdapat banyak jenis ritel modern di Indonesia, yang meliputi Pasar Modern, Pasar Swalayan, Department Store, Boutique, Factory Outlet, Specialty Store, Trade Centre, dan Mall/Supermall/Plaza. Format-format ritel modern ini akan terus berkembang sesuai perkembangan perekonomian, teknologi, dan gaya hidup masyarakat
PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (SAT) adalah perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang perdagangan umum dan jasa eceran yang menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari. SAT didirikan pada tanggal 7 Agustus 1989. Kegiatan usaha perusahaan dimulai pada tahun 1989 bergerak dalam bidang perdagangan dan distribusi rokok serta barang konsumsi lainnya.
Kegiatan usaha minimarket pada awalnya dilakukan oleh PT Alfa Mirtamart Utama (AMU) dengan merek dagang ”Alfa Minimart”. Sejak tahun 2002, SAT  bergerak dalam kegiatan usaha perdagangan eceran untuk produk konsumen dengan mengakuisisi 141 minimarket dari AMU dan mengoperasikan jaringan minimarket dengan nama ”Alfamart”. Pemaparan mengenai sejarah Alfamart dijelaskan pada tabel 3.1.
Kegiatan usaha SAT adalah berusaha di bidang distribusi dan perdagangan eceran dalam format minimarket dan jasa waralaba. SAT bergerak di industri ritel dalam kategori fast moving consumer goods (FMCG). Sampai dengan tanggal 30 September 2009, SAT mengoperasikan 12 Distribution Center (DC) dan 3194 gerai minimarket yang tersebar di pulau Jawa, Pulau Bali dan propinsi Lampung
Tabel 3.1
Sejarah Perkembangan Alfamart
27 Juni 1999

Pendirian:
PT. Alfa Mitramart Utama

Pemegang saham:
PT Alfa Retailindo, Tbk = 51%
PT Lancar Distrindo = 49%
18 Oktober 1999

Toko pertama dibuka dengan nama "Alfa Minimart"
di Jl. Beringin Raya, Karawaci, Tangerang.
1 Agustus 2002

Kepemilikan beralih pada:
PT. Sumber Alfaria Trijaya.
Pemegang Saham:
PT. HM Sampoerna, Tbk = 70%
PT. Sigmantara Alfindo = 30%
1 Januari 2003
Nama "Alfa Minimart" diganti menjadi "Alfamart".
18 September 2006
PT. Sumber Alfaria Trijaya
Pemegang Saham:
PT. Sigmantara Alfindo = 60%
PT. Cakrawala Mulia Prima = 40%
7 - 9 Januari 2009
PT. Sumber Alfaria Trijaya menggelar penawaran umum saham perdana (initial public offering) sebanyak 10%
15 Januari 2009
Pencatatan (listing) :
PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk
Pemegang Saham:
PT. Sigmantara Alfindo = 54%
Argo Volantis Pte. Ltd = 29,52%
PT. Cakrawala Mulia Prima = 6,48%
Masyarakat = 10%

Visi, Misi dan Strategi
a.            Visi
 Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global.
b.            Misi
·        Memberikan kepuasan kepada pelanggan/konsumen dengan berfokus pada produk dan pelayanan yang berkualitas unggul.
·        Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakkan tingkah laku/etika bisnis yang tertinggi.
·        Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-kembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha.
·        Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan, pemasok, karyawan, pemegang saham dan masyarakat pada umumnya.
c.             Strategi Perusahaaan
·        Terus memperluas jaringan dan meningkatkan jumlah gerai minimarket di Indonesia.
·        Memperluas jaringan distribusi gerai dengan format yang beragam
·        Pengembangan Distribution Center.
·        Memberikan kepuasan kepada pelanggan/konsumen dengan berfokus pada produk dan pelayanan prima.
·        Mengedepankan aspek pemilihan lokasi-lokasi gerai strategis.
·        Pemanfaatan jaringan gerai perseroan.
·        Hubungan yang baik dengan mitra bisnis perseroan.
·        Peningkatan pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility).
·        Perencanaan keuangan yang matang.
·        Pengembangan teknologi Sumber Daya Manusia.

Budaya dan Motto Perusahaan
a.            Budaya Perusahaan
·        Integritas yang tinggi.
·        Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik.
·        Kualitas & Produktivitas yang tertinggi.
·        Kerjasama Team.
·        Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang terbaik.
b.            Motto Alfamart
"Belanja Puas, Harga Pas"

PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk sebagai salah satu perusahaan dalam industri ritel yang berupa minimarket dan termasuk perusahaan nasional yang bergerak  dalam bidang perdagangan umum dan jasa eceran yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari (basic necessities) dengan menggunakan nama minimarket Alfamart. Alfamart mempunyai kinerja baik jika dibandingkan dengan merek minimarket pesaing utama yaitu Indomaret yang didirikan pada tahun 1988, hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan gerai minimarket Alfamart telah mencapai lebih dari 2..659 gerai sejak berdiri pada tahun 1999 sampai 2008.
Tabel 1.1
Perkembangan Jumlah Gerai Minimarket
Minimarket
Jumlah Gerai
(Unit)
2005
2006
2007
2008
Alfamart
1.263
1.753
2.266
2.659
Indomart
1.401
1.857
2.425
3.093
    Sumber: Neilsen Media Research dalam SWA No. 06/XXV

Dalam menghadapi persaingan industri ritel, beberapa strategi yang digunakan dan telah diterapkan Alfamart saat ini diantaranya adalah pemilihan lokasi yang menjangkau masyarakat, promo harga dan produk, pembukaan sebagian gerai Alfamart dalam 24 jam, kemudahan pembayaran tidak tunai (non-cash), terdapat fasilitas kartu anggota, dan penerapan strategi lainnya. Penerapan strategi tersebut merupakan beberapa strategi bersaing Alfamart dan dapat dijadikan sebagai competitive strategy oleh Alfamart. Dalam penelitian ini penulis ingin menganalisis strategi bersaing PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. dalam menghadapi persaingan industri ritel yang semakin ketat.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk memberikan peluang bagi masyarakat luas untuk memiliki gerai minimarket Alfamart dengan cara kemitraan. Pengertian dari waralaba minimarket Alfamart adalah toko atau minimarket yang dimiliki dan dikelola oleh terwaralaba (Franchisee) yang diatur dengan perjanjian waralaba (Franchise) dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Toko ini memakai merek dagang dan sistem Alfamart. Hubungan kerjasama antara penerima waralaba dengan SAT sebagai pemberi waralaba (franchisor) dituangkan dalam suatu perjanjian waralaba yang berjangka waktu 5 tahun.
Proses dan Syarat menjadi Terwaralaba
Bagi masyarakat yang tertarik untuk menjadi mitra Alfamart, terdapat Empat langkah yang harus ditempuh oleh Terwaralaba Alfamart, yaitu presentasi awal, lokasi yang tepat, presentasi lanjutan, perjanjian waralaba. Dan syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi Terwaralaba:
·              Perorangan/Badan Usaha (Koperasi, CV, PT, dll)
·              Warga Negara Indonesia
·              Sudah atau akan mempunyai lokasi tempat usaha dengan luas 80 meter persegi (di luar gudang & tempat tinggal karyawan)
·              Memenuhi persyaratan perijinan
·              Bersedia mengikuti sistem dan prosedur yang berlaku di Alfamart
Alfamart memberikan alternatif mengenai proses untuk menjadi Terwaralaba, proses tersebut terdiri dari dua alternatif yang terdiri:
1.            Membuat toko baru
2.            Take over
Pembelian toko Alfamart yang sudah berjalan, dengan harga paket yang telah ditentukan. Termasuk didalamnya sewa tempat untuk 5 tahun, peralatan toko, perijinan, franchise fee untuk 5 tahun, goodwill.

Permasalahn yang dihadapi
1.            Persaingan pada industri ritel yang terus meningkat diperlukan strategi bersaing yang tepat. Bagaimana PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk menghadapi persaingan di industri ritel, khususnya persaingan pada tingkat minimarket yang semakin hypercompetition?
2.            Formula strategi apa yang perlu dikembangkan dan diterapkan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk dalam menghadapi pertumbuhan ritel di Indonesia?

IRONI KESUKSESAN SANG KOLONEL



Inilah kisah tentang Kolonel Harland Sanders, sang pemilik resep ayam Kentucky Fried Chicken atau KFC yang terkenal itu. Pasti Anda semua pernah merasakan kenikmatannya. Dia telah memasak dari usia tujuh tahun, oleh karena keadaaan yang membuatnya demikian. Di usianya yang ke 40, dia mulai memasak untuk orang yang berpergian dan singgah di bengkelnya tetapi dia belum mempunyai restoran. Selama sembilan tahun ia terus menyempurnakan resep yang dimilikinya. Dia memiliki resep ayam yang dibuatnya dengan menggunakan sebelas bumbu dan rempah-rempah, dengan resep masakan itu daging ayam menjadi sangat empuk, renyah dan gurih.
Sanders tidak patah semangat, dia berkeliling dari kota ke kota untuk menawarkan resep ayam buatannya. Dia mencoba menawarkan resep ayam buatannya dan gagal. Lebih dari 1000 kali ia mencoba dan tercatat 1433 kali ia mencoba. Dan yang menerima tawarannya hanya rumah makan kecil militer di daerah Kentucky. Perjuangannya membuahkan hasil, semangatnya tidak pernah berhenti. Sekalipun Sanders baru memulai usahanya pada usia 66 tahun. Semangat dan kegigihan dari Kolonel Sanders membuatnya menjadi pendiri waralaba ayam goreng terkenal Kentucky Fried Chicken. Kolonel Harland Sanders adalah pelopor industri waralaba siap saji. Dan Kentucky Fried Chicken atau KFC telah tumbuh menjadi salah satu yang terbesar di dunia dalam industri tersebut. KFC berkembang pesat. Bukan saja hanya ada di negara asalnya Amerika, tetapi hampir di 80 negara di seluruh dunia terdapat outlet Kentucky Fried Chicken. Yang kemudian banyak restoran cepat saji yang sejenis mengikutinya. Bahkan apapun restorannya banyak orang tetap mengatakan ayam goreng dengan resep seperti itu dengan julukan ayam Kentucky.
Bagaimanakah perasaan Kolonel Sanders ketika dia berusaha menawarkan resep masakannya, tahun-tahun yang dijalaninya sebagai bukan siapa-siapa. Sampai ketika resep ayam masakannya menjadi terkenal dan menjadi pelopor di dunia. Jika dia menyerah dan berhenti maka mungkin kita tidak akan merasakan ayam Kentucky-nya Mr. Sanders.
 Semangat adalah salah satu yang harus Anda miliki dalam menjalani hidup. Anda tidak tahu memang akan apa yang terjadi esok hari, tetapi dengan semangat yang Anda miliki, maka Anda akan mampu menghadapinya. Masalah akan tetap ada, tetapi bagaimana Anda menyelesaikannya. Sebagai seorang karyawan Anda mengalami berbagai macam permasalahan pada pekerjaan dan dapat saja itu membuat Anda menjadi lelah dan tidak bersemangat. Anda perlu untuk memotivasi diri sendiri untuk tetap bersemangat.
 Buatlah perencanaan Anda dengan bersemangat dengan suatu harapan bahwa tahun depan akan lebih baik. Persaingan tidak akan berhenti, tapi dapat terlihat berbeda antara karyawan yang bersemangat dan selalu berpikir kreatif dengan yang hanya menjalankan tugas sehari-hari. Jangan hanya menjadi biasa-biasa saja dan berpikir ”yah..tahun depan akan sama saja dan tidak ada bedanya dengan tahun ini dan tahun-tahun kemarin.” Anda dapat menjalankan tugas-tugas Anda setiap hari, bahkan merencanakan tahun depan dengan lebih bersemangat dan tidak menyerah. Selalu ada harapan, karena setiap permasalahan pasti ada solusinya. Tetap semangat !!
Masih penasaran dengan ayam goreng KFC? Mulai hari Senin untuk pertamakalinya Kentucky Fried Chicken melalui Facebooknya akan menampilkan buku tentang Colonel Harland Sanders. Lengkap dengan 33 resep rahasia yang belum pernah diungkap!
Sudah jadi rahasia umum jika ayam goreng tepung KFC sangat disukai orang di dunia. Banyak cara dilakukan untuk bisa menebak dan meniru bumbu dan tampilan ayam goreng ini. Namun, hingga kini tak ada orang yang bisa membuat racikan bumbu yang persis sama. Karena racikan bumbu Colonel Sanders tetap jadi rahasia.
Pada hari Senin (4/6) nanti untuk pertamakalinya sebuah buku berjudul ‘ Colonel Harland Sanders: The Autobiography of the Original Celebrity Chef’ akan dipublikasikan secara online melalui KFC Facebook. Buku ini tidak bisa dibeli melalui toko online karena berupa e-book yang hanya bisa diakses melalui Facebook.Manuskrip buku ini ditulis oleh Colonel Sanders tahun 1966 dan baru diketahui oleh perusahaan pada tahun 2011 silam. Buku ini berisi perjalanan karir dan penemuan resep oleh Colonel Sanders. Di bab pertama yang berjudul ‘The Rising :Baking Bread and Beyond’
Buku ini berisi perjalanan hidup pendiri KFC hingga meraih sukses sebagai pebisnis makanan di Amerika dan dunia. Ada puluhan foto dan kisah-kisah yang ditulis oleh Sanders secara pribadi. Termasuk berbagai cara dilakukan hingga ia menemukan 11 bumbu rahasia untuk resep ayam gorengnya yang disebut Original Recipe.Sang Colonel yang tutup usia pada tahun 1980 dalam usia 90 tahun tetap rajin mengunjungi outlet-outletnya di seluruh dunia hingga akhir hidupnya. Kini, ada lebih dari 17.000 outlet KFC yang tersebar di 115 negara dengan jutaan tenaga kerja. Meninggalkan kelezatan ayam goreng dengan slogannya ‘it’s finger-lickin’good’.
Siapa sih yang tidak mengenal Kentucky Fried Chicken atau biasa di sebut KFC ,hampir setiap orang Indonesia menyukai makanan ini , bahkan ada yang sampai menjadikan KFC sebagai makanan Favorit .Hal ini tentunya selain merupakan makanan siap saji , mudah diperoleh karena tersebar di seluruh penjuru dunia dan juga tentunya rasanya yang renyah dan mantab.Tapi pernahkan terpikir siapa sih , pencetus atau pemilik KFC ini?sehingga bisa menjadi makanan favorit seluruh dunia?
Yup , betul sekali Kolonel Harland Sanders adalah pencetus pertama berdirinya KFC.Tanpa diragukan lagi semangat dan jiwa kewirausahaan beliau patut dicontoh bagi kita semua.Namun jangan dikira usaha Harland panggilan akrabnya ,langsung sukses tanpa mengalami hambatan. Saat menginjak usia 6 Tahun ,Ayah Harland meninggal dunia ,sedangkan Ibunya sudah tidak bisa bekerja lagi dan Harland harus menjaga dan merawat adik nya yang baru berumur 3 Tahun.Dengan kondisi dan keadaan tersebut memaksa Harland harus bisa memasak buat keluarganya dan hal itulah yang menjadikan Harland pandai memasak walau masih berumur 7 Tahun.Menginjak usianya yang ke 10,Harland mendapat pekerjaan pertamanya di dekat pertanian walaupun hanya dengan gaji 2 dolar per bulan.dari usia 10 – 40 Tahun Harland berpindah-pindah profesi, mulai dari bekerja dipertanian , petugas pemadam kebakaran,asuransi ,operator kapal feri,operator bengkel,penjual bengkel,sampai memasak. Berawal dari menyajikan masakan buat orang yang berkunjung ke bengkelnya,akhirnya semakin banyak orang yang berkunjung ke tempatnya untuk makan, akhirnya ia pindah tempat agar bisa menampung lebih banyak orang yang akan makan. Masakan harland semakin dikenal orang dan Citra Harland semakin dikenal orang.
Pada Tahun 1950 Harland terpaksa menutup usaha makanannya dikarenakan jalan baru antar negara bagian direncanakan melewati Corbin. Tidak hanya berhenti disini saja , karena yakin dengan kualitas resep ayam gorengnya, pada Tahun 1952 Harland memulai usaha waralabanya dengan cara demo masak ke beberapa restaurant, jika ada respon Harland membuat suatu perjanjian untuk mendapatkan pembayaran dari setiap ayan yang laku terjual. Setiap Tahun jumlah outlet semakin bertambah dan perusahaan KFC semakin berkembang dengan pesat. Lebih dari 3500 waralaba dan restaurant tersebar di seluruh penjuru dunia. Sampai akhirnya pada Tahun 1980 Ia terserang penyakit Leukimia di usianya yang ke 90.Sungguh luar biasa sekali diusianya yang terbilang tidak muda lagi beliau sudah melakukan perjalanan 250.000 mil dalam satu tahun kunjungan restoran KFC mengelilingi dunia.Masa kecil yang hilang karena harus bekerja dikarenakan kondisi keluarga ,tidak membuat Harland menyerah menghadapi hidup. Terus bekerja ,berusaha,tidak mudah putus asa ,tetap semangat dan tidak pernah mengeluh adalah pribadi seorang Harland yang patut kita contoh. Walaupun di usianya yang sudah senja yaitu 65 Tahun saat memulai usahanya , dia tidak pernah merasa terlambat untuk berwirausaha  walaupun bisa dibilang usianya sudah tidak produktif lagi. Modal juga bukan merupakan penghalang bagi dia untuk memulai usahanya. Walaupun hanya bermodal dana pensiun angkatan darat dari Negara Adidaya namun Harland tidak pantang menyerah dan tetap melanjutkan usahanya. Bertindak, bertindak dan bertindak itulah yang dilakukan Harland untuk mewujudkan impiannya yang sangat sederhana yaitu ingin memiliki uang yang layak di masa tuanya yang sudah tidak lama lagi. Semangat beliau dalam berwirausaha bisa memotivasi kita generasi muda untuk tetap berjuang ,berusaha dan berwirausaha untuk masa depan bangsa dan negara.
Lahir pada tanggal 9 September 1890. Mulai aktif dalam mewaralabakan (franchise) bisnis ayamnya pada usia 65 tahun. Saat ini, usahanya yang dikenal dengan Kentucky Fried Chicken atau KFC® telah tumbuh menjadi salah satu yang terbesar dalam sistem makanan siap saji di dunia. Sosok Kolonel Sanders, pionir dalam restoran siap saji menjadi simbol dari semangat kewirausahaan.Lebih dari satu miliar ayam goreng hasil resep Kolonel dinikmati setiap tahunnya. Dan itu tidak hanya di Amerika Utara. Bahkan tersedia hampir di 80 negara di seluruh dunia.
Pada umur 6 tahun, ayahnya meninggal dunia. Ibunya sudah tidak bisa bekerja lagi, dan Harland muda sudah harus menjaga adik laki-lakinya yang baru berumur 3 tahun dan suster bayinya. Dengan kondisi ini ia harus memasak untuk keluarganya. Pada umur 7 tahun ia sudah pandai memasak di beberapa tempat memasak. Pada usia 10 tahun ia mendapatkan pekerjaan pertamanya didekat pertanian dengan gaji 2 dolar sebulan.
Ketika berumur 12 tahun ibunya kembali menikah dan ia meninggal rumah tempat tinggalnya dekat Henryville, Ind., untuk mendapatkan pekerjaan di pertanian di daerah Greenwood, Ind. Dia berganti-ganti pekerjaan selama beberapa tahun, pertama sebagai tukang parkir pada usia 15 tahun di New Albany, Ind., dan kemudian sebagai pada usia 16 tahun menjadi tentara yang dikirim selama 6 bulan di kuba.
Setelah itu ia menjadi petugas pemadam kebakaran, belajar ilmu hukum melalui korespondensi, praktik dalam pengadilan, asuransi, operator kapal feri, penjual ban, dan operator bengkel. Pada usia 40 tahun Kolonel mulai memasak untuk orang yang yang bepergian yang singgah di bengkelnya di Corbin, Ia belum punya restoran pada saat itu, tetapi ia menyajikan makanannya pada meja makannya di ruang makan di bengkelnya.
Semakin banyak orang yang datang ke tempatnya untuk makan, akhirnya ia pindah ke seberang jalan dekat penginapan dan restoran yang kapasitasnya 142 orang. Selama hampir 9 tahun ia menggunakan resep yang dibuatnya dengan teknik dasar memasak hingga saat ini.
Citra Sander semakin baik. Gubernur Ruby Laffoon memberi penghargaan Kentucky Colonel pada tahun 1935 atas kontribusinya bagi Negara bagian cuisine. Dan pada tahun 1939, Keberadaannya pertama kali terdaftar di Duncan Hines “Adventures in Good Eating.”
Pada awal tahun 1950 jalan raya baru antar negara bagian direncanakan melewati kota Corbin. Melihat akan berakhir bisnisnya, Kolonel menutup restorannya. Setelah membayar sejumlah uang, ia mendapatkan tunjangan sosial hari tuanya sebesar $105.
Percaya diri dengan kualitas ayam gorengnya, Kolonel meyakinkan dirinya untuk membuka usaha waralaba yang dimulai tahun 1952. Ia pergi jauh menyeberangi Negara bagian dengan mobil dari satu restoran ke restoran lainnya, memasak sejumlah ayam untuk pemilik restoran dan karyawannya. Jika reaksi yang terlihat bagus, ia menawarkan perjanjian untuk mendapatkan pembayaran dari setiap ayam yang laku terjual.
Pada tahun 1964, Kolonel Sanders mempunyai lebih dari 600 outlet waralaba untuk ayam gorengnya di seluruh Amerika dan Kanada. Pada tahun itu, ia menjual bunga dari pembayarannya untuk perusahaan Amerika sebanyak 2 juta dolar kepada sejumlah grup investor termasuk John Y. Brown Jr., yang kemudian menjadi Gubernur Kentucky dari tahun 1980 sampai 1984. Kolonel mengingatkan untuk menjadikan terbuka perusahaannya bagi publik. Pada tahun 1976, sebuan survey independen memberi peringkat kedua dunia sebagai selebriti yang terkenal di dunia.
Dibawah pemilik baru, perusahaan Kentucky Fried Chicken tumbuh dengan cepat. Kemudian menjadi perusahaan terbuka pada 17 Maret 1966, dan terdaftar pada New York Stock Exchange pada 16 Januari 1969. Lebih dari 3,500 waralaba dan restoran yang dimiliki perusahaan beroperasi hampir di seluruh dunia ketika Heublein Inc. mengakusisi perusahaan KFC pada 18 Juli 1971 seharga $285 million.
Kentucky Fried Chicken menjadi anak perusahaan dari R.J. Reynolds Industries, Inc. (sekarang RJR Nabisco, Inc.), semenjak Heublein Inc. diakuisisi oleh Reynolds pada tahun 1982. KFC diakuisisi pada Oktober 1986 dari RJR Nabisco, Inc. oleh PepsiCo, Inc., seharga kurang lebih 840 juta dolar.
Pada Januari 1997, PepsiCo, Inc. mengumumkan spin-off restoran cepat sajinya — KFC, Taco Bell dan Pizza Hut – menjadi perusahaan restoran independen, Tricon Global Restorans, Inc. Pada Mei 2002, perusahaan mengumumkan menerima persetujuan pemilik saham untuk merubah nama perusahaan menjadi Yum! Brands, Inc. Perusahaan, yang dimiliki oleh A&W All-American Food Restorans, KFC, Long John Silvers, Pizza Hut dan Taco Bell restorans, adalah perusahaan restoran terbesar di dunia dalam kategori unit system dengan jumlah mendekati 32,500 di lebih dari 100 negara dan wilayah.
Sampai akhirnya ia terserang penyakit leukemia pada tahun 1980 di usia 90 tahun, Kolonel telah melakukan perjalanan 250,000 mil dalam satu tahun kunjungan restoran KFC mengelilingi dunia.Dan itu semua dilakukan oleh seorang laki-laki berusia 65 tahun yang menggunakan uang jaminan sosialnya untuk memulai usaha.Impian untuk sukses tidak harus impian masa kecil, bisa juga saat usia sudah senja.
Inilah kisah kegigihan Kolonel Sanders, pendiri waralaba ayam goreng terkenal KFC. Dia memulainya di usia 66 tahun. Pensiunan angkatan darat Amerika ini tidak memiliki uang sepeser pun kecuali dari tunjangan hari tuanya, yang semakin menipis. Namun dia memiliki keahlian dalam memasak dan menawarkan resep masakannya ke lebih dari 1.000 restoran di negaranya dan barulah restoran ke-1008 yang akhirnya menerima resepnya. Kolonel Harland Sanders adalah pelopor Kentucky Fried Chicken atau KFC yang telah tumbuh menjadi salah satu yang terbesar dalam industri waralaba makanan siap saji di dunia.
Sosok Kolonel Sanders, bahkan kini menjadi simbol dari semangat kewirausahaan. Dia lahir pada 9 September 1890 di Henryville, Indiana, namun baru mulai aktif dalam mewaralabakan bisnis ayamnya di usia 65 tahun. Di usia 6 tahun, ayahnya meninggal dan Ibunya sudah tidak mampu bekerja lagi sehingga Harland muda harus menjaga adik laki-lakinya yang baru berumur 3 tahun. Dengan kondisi ini ia harus memasak untuk keluarganya. Di masa ini dia sudah mulai menunjukkan kebolehannya.
Pada umur 7 tahun ia sudah pandai memasak di beberapa tempat memasak. Pada usia 10 tahun ia mendapatkan pekerjaan pertamanya didekat pertanian dengan gaji 2 dolar sebulan. Ketika berumur 12 tahun ibunya kembali menikah, sehingga ia meninggalkan rumah tempat tinggalnya untuk mendapatkan pekerjaan di pertanian di daerah Greenwood, Indiana. Selepas itu, ia berganti-ganti pekerjaan selama beberapa tahun.
Pertama, sebagai tukang parkir di usia 15 tahun di New Albany, Indiana dan kemudian menjadi tentara yang dikirim selama 6 bulan ke Kuba. Setelah itu ia menjadi petugas pemadam kebakaran, belajar ilmu hukum melalui korespondensi, praktik dalam pengadilan, asuransi, operator kapal feri, penjual ban, dan operator bengkel.
 Di usia 40 tahun, Kolonel ini mulai memasak untuk orang yang bepergian yang singgah di bengkelnya di Corbin. Kolonel Sanders belum punya restoran pada saat itu. Ia menyajikan makanannya di ruang makan di bengkel tersebut. Karena semakin banyak orang yang datang ke tempatnya untuk makan, akhirnya ia pindah ke seberang jalan dekat penginapan dan restoran bisa menampung 142 orang.

Selama hampir 9 tahun ia menggunakan resep yang dibuatnya dengan teknik dasar memasak hingga saat ini. Citra Sander semakin baik. Gubernur Ruby Laffoon memberi penghargaan Kentucky Colonel pada tahun 1935 atas kontribusinya bagi negara bagian Cuisine. Dan pada tahun 1939, keberadaannya pertama kali terdaftar di Duncan Hines “Adventures in Good Eating.”Sampai akhirnya terserang leukimia, di usia 90 tahun ia telah melakukan perjalannya sejauh 250.000 mil untuk memperkenalkan masakannya.
  • Gerak langkah KFC di Indonesia
Sejak tahun 1979 PT. Fastfood Indonesia didirikan oleh kluarga Gelael pada tahu 1978 dan mendapatkan hak waralaba KFC atau Kentucky Fried Chicken dari Yum!pemilik warlaba merek merek ternama seperti pizza hut, Taco bell, A&W, dan Long John Silvers, asal Amerika Serikat setahun kemudian tepat nya Oktober 1979, gerai pertama KFC dibuka di jalan Melawai, Jakarta Selatan.
Didukung Salim Sejak dibukanya gerai pertama, KFC pun terus melakukan ekspansi ke berbagai kota besar, seperti Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado. KFC semakin kuat berkat masuknya salim Group ke perusahaan ini pada tahun 1990.
  • Masuk Bursa
Untuk mempercepat pertumbuhan bisnis, pada 1993 PT. Fastfood Indonesia masuk ke bursa efek Indonesia. Mayoritas saham ( 80% ) tetap dimiliki oleh dua konglomerat nasional, keluarga Gelael dan keluarga Salim. Mereka masing-masing menguasai 43,84% atas nama PT. Gelael Pratama ( Gelael Group ) dan 35,84% atas nama PT. Megah Eraraharja ( Salim Group ). Sementara itu, 20% sisanya dimiliki masyarakat dan koperasi karyawan.
  • Menjadi 427
hingga 2010, PT. Fastfood Indonesia Tbk. Mengoperasikan sebanyak 398 gerai yang tersebar di 93 kota dari dari 33 provinsi di Tanah Air. Dengan gerai sebanyak itu, perusahaan melibatkan 15.840 karyawan dengan produk andalannya, yakni Colonel`s Original Recipe dan Hot & Crispy. Produk-produk lainnya, antara lain Colonel Burger, Crispy Strips, Twister, dan Colonel Yakiniku. Per april 2012, gerainya telah bertambah menjadi 427.
  • Resep Lokal
Tidak hanya menawarkan produk-produk original, KFC juga menyajikan menu-menu yang disesuaikan dengan cita rasa local, di antaranya Perkedel, salad, dan sayur sup. KFC juga terus meracik makanan dan minumannya menjadi paket kombinasi seperti super Panas dan KFC Attack. KFC pun meluncurkan 12 pilih produk Goceng Senilai Rp.5.000 Per porsi untuk menyasar kekalangan remaja dan segmen menengah ke bawah.

  •  Menawarkan Kopi
Pada tahun 2010, PT. Fastfood Indonesia Tbk. Mulai mengembangkan KFC Coffee sebagai layanan baru di semua gerai KFC bertipe Free-standing. Beragam menu minuman kopi, baik panas maupun dingin, disajikan secara terpisah dengan counter makanan. Perusahaan mengclaim KFC Coffee telah menjadi alternative baru bagi para pencinta kopi selain gerai kopi ternama semisal Starbucks, Coffee Bean, dan lain-lain.
  • Banyak penghargaan
Berbagai penghargaan telah diraih KFC sebagai restoran cepat  saji di Indonesia antara lain : Top Brand Award “ dari majalah marketing,  “ Superbrands “ dari Nielsen, “ The Most Favorite Youth Brand “  dari markplus Inc dan “The Best in Building and Managing Corporate Image “ dari Frontier Consulting Group dan Bloomberg Businessweek Indonesia. Terus membaiknya citra KFC menjadikan perusahaan ini membukukan pertumbuhan penjualan dari Rp. 1,27 Triliun pada 2006 menjadi Rp. 3,32 triliun pada 2011.
  • Model Baru
Seiring meningkatnya ekspetasi pasar mengenai kualitas layanan restoran cepat saji, maka mulai akhir 2011 KFC mengembangkan gerai model baru yang mampu menyajikan pesanan pelanggan hanya dalam waktu kurang dari 1 menit. Tapi sampai saat ini model tersebut baru diterapkan di gerai Mal Metropolitan, Bekasi, Jawa Barat.











KFC (dulu dikenal dengan nama Kentucky Fried Chicken) adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc., yang bermarkas di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Didirikan oleh Col. Harland Sanders, KFC dikenal terutama karena ayam gorengnya, yang biasa disajikan dalam bucket.
Col. Sanders mulai menjual ayam gorengnya di pom bensin miliknya pada tahun 1939 di Corbin, Kentucky yang selanjutnya pindah ke sebuah motel. Ia menutup usahanya pada akhir 1940-an sewaktu jalan tol Interstate melalui kotanya. Pada awal 1950-an, ia mulai berkeliling Amerika Serikat dan bertemu dengan Pete Harman di Salt Lake City, Utah, dan pada tahun 1952 bersama-sama mendirikan restoran Kentucky Fried Chicken yang pertama di dunia (restoran pertamanya tidak menggunakan nama tersebut). Sanders menjual seluruh waralaba KFC pada tahun 1964 senilai 2 juta USD, yang sejak itu telah dijual kembali sebanyak tiga kali. Pemilik terakhir adalah PepsiCo, yang menggabungkannya ke dalam divisi perusahaan Tricon Global Restaurants yang sekarang dikenal sebagai Yum! Brands, Inc. Pada tahun 1997, Tricon terpisah dari PepsiCo.Di Indonesia, pemegang hak waralaba tunggal KFC adalah PT. Fastfood Indonesia, Tbk (IDX: FAST) yang didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael pada tahun 1978, dan terdaftar sebagai perusahaan publik sejak tahun 1994. Restoran KFC pertama di Indonesia dibuka pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta.
Waralaba KFC – Pernahkah anda makan makanan siap saji Kentucky Fried Chicken atau dikenal dengan KFC? Pernahkan anda berpikir tentang dibalik kesuksesan industri Waralaba KFC yang telah berkembang menjadi salah satu yang terbesar dalam industri waralaba makanan siap saji di muka bumi ini. Tidak mengenal usia dari anak-anak, remaja sampai orang dewasa sekalipun pasti pernah menyantap makanan siap saji ini sebagai salah satu penghilang rasa lapar setelah seharian beraktivitas dengan praktis bahkan gak pake lama (GPL). Factor inilah yang mungkin menjadikan Waralaba KFC diminati oleh penikmat kuliner pagi, siang maupun malam hari. Selain karena praktis, cepat, juga sensasi rasa nikmat yang didapatkan ketika menyantap makanan ini.

Histori kerja keras dan keuletan dari seorang pensiunan angkatan darat Amerika Serikat menjadikan bisnis ayam goreng berhasil dan mashur yaitu Waralaba KFC akan anda nikmati pada sajian artikel berikut.

Adalah kolonel Sanders seorang pensiunan angkatan darat Amerika serikat  berusia 66 tahun dengan kondisi keuangan yang hanya mengandalkan tunjangan hari tuanya yang semakin menipis, menjadikan salah satu potensi diri yang dimilikinya dalam memasak dan memasarkan resep racikannya ke lebih dari 1000 restoran di Amerika Serikat. Sosok sang colonel yang lahir di Henryville Indiana pada tanggal 9 september 1890 selain sebagai pelopor KFC, juga sebagai simbol dari semangat sukses dalam kewirausahaan.
  • Awal kesuksesan Waralaba KFC
Pada usia 6 tahun ayah sanders meninggal dan ibunya sudah tidak mampu melakukan pekerjaan layaknya seorang ibu. Sehingga Sanders harus menjaga dan membimbing adik laki-lakinya yang baru berusia 3 tahun lebih muda darinya. Situasi dan kondisi ini menjadikan ia harus menyiapkan masakan untuk keluarganya, di masa itu dia telah terlihat kelihaian dan kepandaian dalam memasak. Di usianya yang ke-7 tahun dia sudah lihai dan pandai memasak bahkan berkesempatan untuk memasak di beberapa tempat memasak. Pada usia ke-10 tahun pertama kali dia mendapatkan gaji dalam pekerjaanya, dimana ia bekerja di dekat pertanian dengan gaji 2 dolar/bulan. Dia meninggalkan rumah dan  tempat tinggalnya untuk bisa mendapatkan pekerjaan di daeah Greewood, Indiana ketika ia berusia 12 tahun karena ibunya menikah kembali. Setelah itu ia mulai berganti-ganti pekerjaan selama kurun beberapa tahun.
Sebagai tukang parkir pada usia 15 tahun, kemudian menjadi tentara selama 6 bulan yang saat itu ia dikirim ke Negara kuba, pernah sebagai petugas pemadan kebakaran, operator bengkel, operator kapal feri dan lain sebagainya., yang semua itu menjadikan dia dan keluarga tetap mampu mengarungi kehidupan.
Barulah di usia ke 40 tahun, sang colonel mulai serius memasak untuk orang yang sedang bepergian mampir di tempatnya di Corbin. Memang saat itu Sander belum memiliki restoran secara permanen, ia menjadikan bengkelnya menjadi ruang untuk menyajikan makanan. Semakin banyak pelanggan yang datang akhirnya pindah ke seberang dekat dengan hotel dan tempat makan yang bisa menampung kurang lebih 140 orang.
Hampir kurang lebih 9 tahun ia menggunakan resep racikan yang dibuatnya dengan teknik dasar memasak yang biasa dipakai hingga saat ini. Ia sempat mendapatkan penghargaan untuk Kentucky Colonel atas kontribusinya untuk negara bagian Cuisine dan terdaftar sebagai “ Adventures in Good Eating ” Sekitar tahun 1939 di Duncan Hines.  Berkat kerja keras, kegigihan, keuletan dan semangat dari seorang Kolonel Sanders menjadikan bisnis Waralaba KFC eksis hingga saat ini.
Incoming search terms:
sejarah waralabawaralaba kfccontoh makalah waralaba KFCmakalah bisnis kfcsejarah franchise kfcmakalah waralaba kfcmakalah ttg waralaba kfcmakalah tentang sanders kfcmakalah tentang kentucky fried chickenmakalah franchise kfcmakalah franchise di kfcfranchise kentucy murahcontoh perjanjian waralaba kentucky fried chickenartikel tentang franchise kfcartikel franchise kfc



  • STRATEGI KFC DI INDONESIA
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.Didalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.Aliansi strategis adalah hubungan formal antara dua atau lebih kelompok untuk mencapai satu tujuan yang disepakati bersama ataupun memenuhi bisnis kritis tertentu yang dibutuhkan masing-masing organisasi secara independen. Aliansi strategis pada umumnya terjadi pada rentang waktu tertentu, selain itu pihak yang melakukan aliansi bukanlah pesaing langsung, namun memiliki kesamaan produk atau layanan yang ditujukan untuk target yang sama. Dengan melakukan aliansi, maka pihak-pihak yang terkait haruslah menghasilkan sesuatu yang lebih baik melalui sebuah transaksi. Rekanan dalam aliansi dapat memberikan peran dalam aliansi strategis dengan sumberdaya seperti produk, saluran distribusi, kapabilitas manufaktur, pendanaan proyek, pengetahuan, keahlian ataupun kekayaan intelektual. Dengan aliansi maka terjadi kooperasi atau kolaborasi dengan tujuan muncul sinergi.
 Strategi aliansi memainkan peranan yang penting dalam strategi global, karena hal ini mejadikan pesaing kekurangan salah satu faktor kunci sukses untuk beberapa pasar. Misalnya dalam hal distribusi, sebuah nama  merk, sebuah  organisasi penjualan, tekonologi, kemampuan R  & D,  atau  kamampuan  manufacturing.  Ketika  menghadapi ketidakpastian  dalam beroperasi di negara lain maka aliansi perlu dipertimbangkan. Karena hal ini  merupakan alternatif  yang  alami untuk mengurangi  investasi  dan ketidakfleksibelan perusahaan serta resiko. Strategi  aliansi  dapat melalui  berbagai bentuk  dari sebuah  loose  informal  agreement  sampai  pada  sebuah formal  joint venture. Kebanyakan yang informal  disusun atas  pandangan  yang  sederhana  saling  mencoba  untuk kerjasama  (sebagai contoh: menjual produk kami  melalui saluran  anda) dan allowing systems serta  dalam  bentuk organisasi untuk sementara sebagai pengembangan aliansi. Semakin informal  bentuknya akan  dapat  semakin  cepat diterapkan dan akan lebih fleksibel. Jika terjadi  perubahan kondisi dan juga orang-orangnya maka aliansi dapat segera  disesuaikan. Dengan melakukan aliansi, maka pihak-pihak yang terkait haruslah menghasilkan sesuatu yang lebih baik melalui sebuah transaksi. Rekanan dalam aliansi dapat memberikan peran dalam aliansi strategis dengan sumberdaya seperti produk, saluran distribusi, kapabilitas manifaktur, pendanaan projek, pengetahuan, keahlian ataupun kekayaan intelektual. Dengan aliansi maka terjadi kooperasi atau kolaborasi dengan tujuan muncul sinergi. Dengan aliansi, perusahaan dapat saling berbagi kemampuan transfer teknologi, risiko, dan pendanaan. Aliansi strategis terkait pula dengan konsep seperti koalisi internasional, jaringan strategis, joint venture.

            Aliansi strategis memungkinkan perusahaan untuk berbagi resiko dan sumber daya yang diperlukan untuk memasuki pasar-pasar internasional, selain itu dapat memfasilitasi pengembangan kompetensi inti baru yang dapat menentukan daya saing strategis perusahaan di masa yang akan datang. Aliansi dapat diawali dengan cara perusahaan dari negara tuan rumah yang mengetahui dan memahami kondisi-kondisi persaingan, hukum dan norma-norma sosial dan kekhasan budaya dari negara tersebut yang akan membantu perusahaan dalam membuat dan memasarkan sebuah produk yang kompetitif, sebaliknya perusahaan tuan rumah akan melihat akses teknologinya yang baru dan produk-produk inovatifnya sebagai hal yang menarik.
  • Perencanaan Aliansi
 Pemikiran mendalam tentang struktur dan rincian bagaimana aliansi akan dikelola perlu mempertimbangkan dalam perencanaan proses aliansi. Korporasi terlebih dahulu mendefinisikan outcome yang diharapkan melalui hubungan aliansi strategis dan menentukan elemen-elemen apa saja yang dapat disediakan oleh masing-masing pihak dan keuntungan yang akan diperoleh. Korporasi juga perlu terlebih dahulu melakukan proteksi atas berbagai hak kekayaan intelektual (HAKI) melalui kesepakatan dan perjanjian legal. Korporasi juga harus sejak awal menentukan pada layanan atau produk apa yang akan dijalankan.
Setelah beberapa kajian tersebut dilakukan, proses pembentukan aliansi strategis dapat melalui tahapan berikut:
1. Pengembangan Strategi. Pada tahap ini akan dilakukan kajian tentang kelayakan aliansi, sasaran dan rasionalisasi, pemilihan fokus isu yang utama dan menantang, pengembangan sumberdaya strategi untuk mendukung produksi, teknologi, dan sumber daya manusia. Pada tahapan ini dilakukan penyesuaian sasaran dengan strategi keseluruhan perusahaan/ korporasi.
2. Penilaian Rekanan. Pada tahap ini dilakukan analisis potensi rekan yang akan dilibatkan, baik kekuatan maupun kelemahan, penciptaan strategi untuk mengakomodasi semua gaya manajemen rekanan, menyiapkan kriteria pemilihan rekanan, memahami motivasi rekanan dalam membangun aliansi dan memperjelas gap kapabilitas sumber daya yang mungkin akan dikeluarkan oleh rekanan.
3. Negosiasi Kontrak. Tahap ini mencakup penentuan apakah semua pihak memiliki sasaran yang realistik, pembentukan team negosiasi, pendefinisian kontribusi masing-masing pihak dan pengakuan atas proteksi informasi penting, pasal-pasal terkait pemutusan hubungan, hukuman/ penalti untuk kinerja yang buruk, dan prosedur yang jelas dan dapat dipahami dalam interaksi.
4. Operasionalisasi Aliansi. Operasionalisasi aliansi mencakup penegasan komitmen manajemen senior masing-masing pihak, penentuan sumber daya yang digunakan untuk aliansi, menghubungkan dan menyesuaian anggaran dan sumberdaya dengan prioritas strategis, penegasan kinerja dan hasil dari aktivitas aliansi.
5. Pemutusan Aliansi. Aliansi dapat dihentikan dengan syarat-syarat tertentu yang disepakati. Pada umumnya ketika sasaran tidak tercapai, atau ketika partner melakukan perubahan prioritas strategis, atau melaukan realokasi sumberdaya ke tempat yang berbeda.

  • Strategi Aliansi KFC lewat Band Indie
 KFC kini merupakan market leader dari restoran fast-food di Indonesia. Salah satu kunci sukses KFC berasal dari strategi pemasaran dimana mereka memanfaatkan elemen musik dalam memperkuat brand di mata target pasarnya. KFC cukup jeli dalam memahami perilaku target pasarnya, yang sebagian besar adalah anak muda. Anak muda sekitar usia SMU biasanya sedang senang-senangnya bermusik ataupun menikmati musik. Biasanya, mereka selalu update terhadap perkembangan terbaru di kancah musik Indonesia maupun dunia.
 Target pasar inilah yang berusaha dirangkul oleh KFC dengan melakukan strategi pemasaran melalui musik. KFC membentuk KFC Music Factory dimana KFC mengorbitkan artis atau band indie yang potensial untuk berbicara di kancah musik Indonesia. Hingga kini, KFC sudah mengeluarkan 3 album kompilasi KFC Music Hitlist 1-3 yang merupakan album kompilasi dari musisi-musisi jebolan KFC Music Factory seperti antara lain BONUS, Pixel, Antique, Juliette, dan lainnya. Bahkan, KFC Music Factory juga berhasil menelurkan album solo artis yang direspon cukup bagus oleh pasar, antara lain Juliette, Antique, hingga BONUS.
Strategi yang digunakan KFC dalam memasarkan artis-artis mereka adalah dengan memasangkan lagu dan video klip musik-musik tersebut di gerai KFC. Sehingga, selama konsumen makan di gerai KFC, maka mereka akan dihibur oleh musik tersebut. Jika seandainya mereka menyukainya, maka mereka bisa langsung memesan album tersebut di kasir. Bahkan, ketika konsumen tiba di kasir, mereka juga sudah ditawari untuk membeli album KFC tersebut.
Strategi ini sangat tepat bagi KFC yang menyasar anak muda, karena mereka cenderung lebih terbuka terhadap perkembangan musik terkini di tanah air. Selalu update terhadap musik-musik terbaru menjadi suatu keharusan dalam pergaulan mereka. Strategi ini tentunya memperkuat brand KFC, karena ketika mendengarkan musik dari artis-artis tersebut, maka mereka langsung akan teringat pada KFC. Begitu pula dalam event-event dimanapun, band-band jebolan KFC juga harus membawakan pesan sponsor. Sementara itu, bagi musisi yang terlibat, kerjasama ini juga menguntungkan. Karena dengan bergabung dengan KFC, kini mereka sama saja dengan memiliki label. Bahkan, promosinya dijamin luas karena KFC mempunyai ratusan gerai di seluruh Indonesia. Selain itu, KFC juga sering menyelenggarakan event-event yang biasanya diselenggarakan di sekolah menengah di seluruh Indonesia. Jadi, promosinya semakin kuat. Misalnya, anak SMU yang menyukai lagu yang dibawakan band ketika manggung di sekolahnya, kemudian bisa langsung membeli album di KFC. Kepopuleran band-band jebolan KFC ini terbukti dengan seringnya lagu mereka diputar di radio hingga banyaknya pengamen jalanan yang kini menyanyikan lagu-lagu mereka.

 Untuk memperkuat loyalitas pelanggan, KFC juga membangun sebuah komunitas, yakni Music Hitter, yakni bagi mereka yang sudah membeli album KFC. Anggota yang tergabung maka bisa memperoleh berbagai benefit, antara lain FREE produk KFC Goceng, diskon CD, diskon merchandise, dan lainnya.
 Model bisnis yang dilakukan oleh KFC Indonesia ini berhasil menghasilkan kinerja yang memuaskan bagi PT Fast Food Indonesia, yang merupakan pemilik waralaba KFC di Indonesia. Penjualan PT Fast Food Indonesia tercatat menguat 31%, sementara laba bersihnya juga menanjak 33%. Kinerja KFC ini disebut-sebut masuk dalam lima terbaik pertumbuhan KFC di dunia. Bahkan, strategi ini kabarnya juga direspon positif oleh Yum! Brands International di AS dan bakal segera diterapkan oleh KFC Internasional lainnya.
Ø  Adapun keuntungan penggunaan Aliansi Strategisantara lain:
 1. Memungkinkan partner untuk konsentrasi pada aktivitas terbaik yang sesuai dengan kapabilitasnya
 2. Pembelajaran dari partner dan pengembangan kompetensi yang mungkin untuk memperluas akses pasar
 3. Memperoleh kecukupan sumber daya dan kompetensi yang sesuai agar organisasi dapat hidup.
Ø  Penggunaan Aliansi Strategispada umumnya digunakan perusahaan untuk:
 1. Mengurangi biaya melalui skala ekonomi atau pengingkatan pengetahuan
 2. Meningkatkan akses pada teknologi baru
 3. Melakukan perbaikan posisi terhadap pesaing
 4. Memasuki pasar baru
 5. Mengurangi waktu siklus produk
 6. Memperbaiki usaha-usaha riset dan pengembangan
 7. Memperbaiki kualitas

  • Strategi Frenchise KFC
     KFC Indonesia merupakan salah satu contoh keberhasilan brand internasional yang dikembangkan lewat pola kerja sama franchise. Brand ini memulai kiprahnya di Indonesia sejak 1979. Eksistensinya hingga kini masih mendominasi bidang bisnis yang digelutinya. Sepanjang perjalanannya hingga kini, KFC Indonesia yang ditukangi oleh Gelael Group, lewat PT Fastfood Indonesia Tbk. sebagai master franchise KFC di Indonesia, tidak pernah dipindahtangankan. Hal itu merupakan bukti dari terjalinnya hubungan harmonis antara franchisee-franchisor. Gelael Grup membawa masuk KFC ke Indonesia dan membangunnya dari mulai outlet pertama hingga sekarang berjumlah sekitar 398 outlet tersebar di seluruh Indonesia. Jadi ini adalah usaha frenchise yang dikelola dan dimiliki oleh Galael grup secara pribadi.
Sampai saat ini KFC tidak melakukan kerjasama dalam bentuk sub-waralaba untuk merek KFC, kecuali kerjasama dalam bentuk lain, yaitu :
 1. Kerjasama Sewa lokasi.
 2. Kerjasama investasi (tidak termasuk gedung/bangunan)
 3. Kerjasama investasi (termasuk gedung/bangunan)
Alasan KFC Indonesia tidak mensubfranchisekan outletnya adalah sulitnya kontrol yang harus dilakukan. Perbedaan lokasi, kondisi leverage education yang sudah begitu tinggi, akan terdapat perbedaan standar antara satu outlet dengan outlet lainnya.Service yang berbeda, kepemilikannya berbeda, sehingga passionnya berbeda. Selain itu untuk menjaga kepemimpinan pasar KFC juga menerapkan strategi sebagai berikut: Menciptakan dan mengembangkan budaya yang kokoh di dalam organisasi dimana setiap karyawan memberikan perbedaan dengan berinovasi dan selalu berpikir di luar kebiasaan.
Membangun pola pikir yang berorientasi pada “Customer and Sales Mania” dengan kesadaran tinggi untuk memberikan kepuasan kepada konsumen melebihi dari yang diharapkan.
Memberikan perbedaan brand KFC yang sangat kompetitif dengan berbagai ide dan strategi yang inovatif.
Mengembangkan kesinambungan dalam sumber daya manusia dan proses yang kuat berfokus pada pengembangan kompetensi dan kemampuan.
Mempertahankan konsistensi dalam pencapaian prestasi yang terbaik.